Telat Dapat Raskin, Warga Unjuk Rasa
Jumat, 11 Maret 2011 – 06:31 WIB
KENDARI - Sejak Januari 2011 hingga sekarang, puluhan kepala keluarga di Kelurahan Gunung Jati mengaku belum menerima Beras Miskin (Raskin). Gara-gara itu, belasan orang yang mengaku dari kelurahan di Kecamatan Kendari itu menggelar aksi unjuk rasa di di gedung DPRD Kota Kendari, sekitar pukul 11.00 Wita, kemarin. Massa yang dipimpin Alim Musabag, meminta agar dewan merepon aspirasi mereka, terkait molornya pembagian raskin di Kelurahan Gunung Jati. “Kita heran Pak, kenapa pembagian raskin di Kelurahan Gunung Jati, selalu terlambat. Tapi anehnya sebagian Rumah Tangga ada yang sudah terima Raskin,” katanya.
Selain mengeluhkan soal Raskin, massa juga memprotes program pemberian sertifikat gratis alias Prona. Versi massa, warga tidak mampu yang mengurus Prona dikenakan kutipan antara Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu di kantor kelurahan.
Massa yang diterima Ketua DPRD Kota Kendari Abdul Rasak, Wakil Ketua Suri Zamzam, Ketua Komisi II Hermina Andi Baso, Ketua Komisi III Alwi Genda, dan Kepala Badan Pertanahan Kota Kendari Ruslam Emba kemarin. Menanggapi aspirasi masyarakat Gunung Jati ini, Lurah Gunung Jati La Ode Ganiru, dan Ketua LPM Muhari mengatakan, bahwa Raskin telat dibagikan kerena ada sebagian masyarakat belum bayar uang raskin. Selain itu, memang ada pengurangan jatah penerima Raskin di Kelurahan Gunung Jati sebanyak 55 orang.
KENDARI - Sejak Januari 2011 hingga sekarang, puluhan kepala keluarga di Kelurahan Gunung Jati mengaku belum menerima Beras Miskin (Raskin). Gara-gara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
BERITA LAINNYA
- Daerah
Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:47 WIB - Kalbar
Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:30 WIB - Sumsel
Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:40 WIB - Sumsel
Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Barito Putera Vs Persib Bandung 1-2: Semoga Dedi Kusnandar Segera Pulih
Rabu, 18 Desember 2024 – 21:06 WIB - Humaniora
MenPAN-RB Rini Minta Pemda Tidak PHK Honorer, Alihkan Semuanya
Rabu, 18 Desember 2024 – 21:43 WIB - Hukum
Sidang Korupsi Timah, Harvey Mois Mengaku Tidak Pernah Menikmati Rp 271 Triliun
Rabu, 18 Desember 2024 – 20:54 WIB - Jateng Terkini
Panggung Teater Beta Pulangkan Emak: Kisah Pedih Keluarga Kecil di Tengah Jerat Ekonomi
Kamis, 19 Desember 2024 – 00:00 WIB - Nasional
Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
Rabu, 18 Desember 2024 – 20:51 WIB