Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terduga Pelaku Pencabulan Tak Kunjung Tertangkap, Warga Marah Lantas Berbuat Brutal Begini

Senin, 20 Juli 2020 – 21:54 WIB
Terduga Pelaku Pencabulan Tak Kunjung Tertangkap, Warga Marah Lantas Berbuat Brutal Begini - JPNN.COM
Rumah terduga pelaku pencabulan dirusak warga. Foto : Zulkarnain/Sumeks.co

jpnn.com, MURATARA - Satu unit rumah milik terduga pelaku pencabulan di Desa Sukaraja, Kecamatan Karang jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, menjadi sasaran amukan massa.

Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa mengkonfirmasi lebih lanjut kejadian itu, karena belum menerima laporan resmi dari masyarakat.

Sebagaimana dilansir sumeks.co hari ini, rumah permanen ukuran 6 x 8 meter, bercat putih berpagar beton, milik Ishak terduga pelaku pencabulan terhadap bocah di bawah umur yang tak lain tetangganya, hancur diamuk kelurga korban.

Warga Sukaraja, kerabat korban yang enggan disebutkan namanya, mengkonfirmasi ke pewarta Senin (20/7). Insiden amuk warga terjadi Minggu malam (19/7) sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya, keluarga korban kesal karena pelaku hingga kini belum tertangkap.

Akibatnya, rumah Ishak yang menjadi sasaran, langsung dirusak dengan kondisi pintu dan dinding rumah dijebol warga.

“Kemarin malam kejadiannya, dia cabuli anak di bawah umur. Waktu warga marah nyari pelaku, tidak juga ketemu jadi yang dirusak rumahnya,” katanya.

Saat ini warga mengaku masih mencari keberadaan pelaku yang sudah dilaporkan ke Polres Muratara terkait dugaan kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur tersebut.

Terpisah, Kades Sukaraja, kecamatan Karang Jaya, Hendri saat dikonfirmasi membenarkan ke pewarta adanya kejadian amuk masa di desanya. Menurutnya yang menyerang rumah warga merupakan kelompok dari kerabat korban.

Satu unit rumah milik terduga pelaku pencabulan di Desa Sukaraja, Kecamatan Karang jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, menjadi sasaran amukan massa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News