Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terjadi Perang Mulut Antara Negara Bagian di Australia Soal Pembukaan Perbatasan

Kamis, 21 Mei 2020 – 16:23 WIB
Terjadi Perang Mulut Antara Negara Bagian di Australia Soal Pembukaan Perbatasan - JPNN.COM
Premier NSW Gladys Berejiklian dan Premier Australia Barat Mark McGowan berbeda pendapat mengenai pembukaan perbatasan masing-masing negara bagian. (AAP: Joel Carrett / ABC News: James Carmody)

Premier Berejiklian mengatakan bahwa pemimpin negara bagian lain sengaja menutup negara bagian mereka untuk mempertahankan kepopuleran mereka.

Berejiklian mengatakan bahwa perjalanan antara negara bagian merupakan bagian penting untuk menghidupkan kembali perekonomian Australia.

"Saya yakin beberapa premier menjadi lebih populer di negara bagian masing-masing karena menutup perbatasan mereka." kata Berejiklian kepada ABC.

Berejiklian mengatakan untuk Australia bisa bergerak maju secara ekonomi, pembatasan perbatasan harus dicabut.

Namun dia juga mengatakan "NSW akan tetap baik-baik saja" bila pembatasan tetap diberlakukan, karena 'kami memilik perekonomian yang beragam."

Dalam jajak pendapat yang dibuat Newspoll baru-baru ini, Menteri Utama Australia Barat Mark McGowan dipilih sebagai pemimpin paling populer di Australia, dengan dukungan warga di negara bagian tersebut mencapai 89 persen.

Dalam reaksinya atas pernyataan Berejiklian, McGowan kemarin menuduh tidak konsistennya pesan yang dibuat oleh pemerintah NSW berkenaan dengan virus corona.

"New South Wales memiliki masalah dalam penanganan kapal pesiar Ruby Princess. Dan sekarang mereka hendak memberi nasehat mengenai perbatasan." katanya.

Di saat banyak negara mulai melonggarkan kegiatan warga mereka karena pandemi COVID-19, di Australia terjadi perang mulut antar pejabat negara bagian berkenaan dengan perbatasan di beberapa negara bagian yang belum lagi dibuka

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close