Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terlibat Kasus Trafiking, Pejabat Pemprov Kepri Ditangkap

Jumat, 29 Mei 2015 – 08:50 WIB
Terlibat Kasus Trafiking, Pejabat Pemprov Kepri Ditangkap - JPNN.COM

"Ternyata info tersebut benar, dan kami menemukan kedua orang yang akan di pekerjakan ke luar negeri. Dan saat ini dua orang tersebut sudah kami pulangkan," ujarnya.

Dalam penyidikan yang dilakukan polisi. Terungkap fakta yang mengejutkan. Identitas Na, 16, sudah dipalsukan oleh Nelsen Bur. Dimana dalam paspor dibuat, Na tidak lagi dibawah umur. 

Diduga saat pembuatan paspor tersebut tersangka bekerja sama dengan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Korban Na, mengakui kepada pihak kepolisian. 

Menurut pengakuan Na, apabila ia mengurungkan niatnya berangkat ke luar negeri, maka ia akan dikenakan denda sebesar Rp 15 juta. Oleh karena ancaman ini, akhirnya Na menuruti apa saja keinginan tersangka.

Nelsen Bur diduga meraup keuntungan dengan bekerja sama dengan agen penyaluran TKI di Malaysia. Namun untuk ini, polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan. 

Pejabat penprov ini pengakuannya ke penyidik melakukan ini hanya sekali. Namun penyidik tidak percaya atas pengakuan tersangka. Sebab dari data dan keterangan yang telah dikumpulkan polisi. Nelsen Bur lakukan "jemput bola" untuk mendapatkan calon TKI. Yang akan ia perdagangkan ke luar Malaysia. 

"Tidak percaya kami kalau sekali. Kami berasumsi ini sudah beberapa kali dilakukan tersangka. Sebab logikanya, bila sudah datang langsung mencari ke Jawa sana, berarti sudah sering melakukan hal tersebut. Namun nanti akan kami dalami lagi," ujar Agus.

Bila terbukti, polisi akan menjerat Nelsen Bur dengan pasal 2,8,17 dan 18 UU RI no 21 thn 2007 tentang Pemberantasan tindak pidana perdagangan orang degan ancaman 5 smpai dgan 15 tahun. (cr3/ray/jpnn)

NONGSA - Polda Kepri menangkap pejabat Pemprov Kepri Nelsen Bur, Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi Penprov Kepri, Rabu (27/5) malam. Nelsen diduga

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News