Ternyata...Orang-orang PKI yang Merintis Sekolah Rakyat
"Program pelajaran sudah saya selesaikan, Bung Maoen, lihatlah," jawab Tan.
Dialog di atas ditulis Semaoen, 12 November 1957. Dan dimuat sebagai pengantar buku PKI Sibar Contra Tan Malaka yang ditulis Sudijono Djojoprayitno, terbit April 1962.
SI School
21 Juni 1921 sekolah yang didirikan Tan dan Semaoen resmi dibuka. Menempati gedung pertemuan SI Semarang, sekolah itu bernama SI School. Murid angkatan pertama berjumlah 50 orang.
Bermula di Semarang, SI School segera meluas. Bermula di sekitar Jawa Tengah, terus meluas ke Jawa Barat, dan seterusnya.
Akhir September 1921 berdiri SI School di Kendal dan Kaliwungu. Awal November 1921 berdiri pula SI School cabang Salatiga, muridnya 75 orang. Dan Januari 1922 SI School cabang Bandung lahir, murid pertamanya seratusan orang.
Kabar keberadaan SI School berhembus kemana-mana. Dalam rapat-rapat SI dan PKI, propaganda tentang sekolah itu terus menerus menjadi buah bibir.
Tan Malaka pun kemudian menyiapkan buku panduan untuk materi ajar sekolah ini. "Dengan buku itu, kita bisa pula merangkum haluan SI School di mana-mana juga pada tempat yang sudah setuju dengan Semarang," tulis Tan Malaka dalam Sarekat Islam Semarang & Onderwijs.