Terpidana Teroris Bisa Jalan-Jalan ke Jakarta
Kamis, 21 Juni 2012 – 07:12 WIB
Jihad, kata Abu Rusdan, tidak bisa dibahas dengan canda dan senda gurau. "Kita ini merdeka karena jihad. Bung Tomo dulu dengan lafal takbirnya mengobarkan semangat jihad arek-arek Suroboyo hingga Belanda kalah," katanya.
Akhwan dari JAT lebih keras lagi kritiknya. "Tulisan Khairul Ghazali ini mengobarkan kebencian. Lihat saja halaman 169 yang isinya menggambarkan ustad Abu Bakar Baasyir sebagai sosok jahat sekali. Astaghfirullah ini buku fitnah," katanya.
Menurut ustad asal Malang ini, Abu Bakar Ba"asyir tak pernah setuju dengan aksi-aksi terorisme. "Bahkan dia sudah dicap ulama su" (buruk) oleh si Syarif yang meledakkan diri di Cirebon karena tak memberi restu untuk tindaakan-tindakan kekerasan," katanya.