Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Thailand Coba Kombinasi Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Karena Penularan Varian Delta Meningkat

Kamis, 15 Juli 2021 – 22:27 WIB
Thailand Coba Kombinasi Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Karena Penularan Varian Delta Meningkat - JPNN.COM
Pekerja kesehatan di Thailand yang sudah menerima dua dosis vaksin Sinovac sekarang akan mendapatkan vaksin penguat AstraZeneca. (Reuters: Athit Perawongmetha)

Dengan peningkatan penularan COVID-19 akibat varian Delta, Thailand akan menjadi negara pertama di dunia yang akan menggunakan vaksin AstraZeneca untuk memperkuat kekebalan bagi mereka yang sudah mendapat vaksin Sinovac asal Tiongkok.

Lebih dari 10 juta orang sedang menjalani 'lockdown', termasuk mematuhi jam malam, di tengah peningkatan penularan di Bangkok dan beberapa kawasan lainnya.

Kementerian Kesehatan Thailand mengumumkan mereka yang sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Sinovac sekarang akan mendapat vaksin AstraZeneca sebagai dosis kedua.

Para pekerja kesehatan yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin Sinovac juga akan mendapatkan AstraZeneca atau Pfizer sebagai vaksin penguat atau 'booster'.

Thailand mencatat penambahan hampir sembilan ribu kasus setiap hari dengan sekitar 80 orang meninggal, angka yang terus meningkat selama sebulan terakhir.

Sejumlah penularan juga terjadi di kalangan tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin Sinovac.

Para pejabat di Thailand mengutip penelitian lokal mengenai keputusan untuk menggabungkan Sinovac dan AstraZeneca, meski para pakar mengatakan belum ada penelitian cukup.

Pakar penyakit menular dan vaksin di Australia, Tony Cunningham, dari lembaga penelitian Westmead Institute for Medical Research, mengatakan varian Delta "sudah mengubah keseluruhan hal terkait virus dan vaksin".

Thailand akan coba mengombinasikan vaksin Sinovac dan AstraZeneca karena penularan varian Delta yang terus meningkat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close