Thailand Coba Kombinasi Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Karena Penularan Varian Delta Meningkat
Dengan peningkatan penularan COVID-19 akibat varian Delta, Thailand akan menjadi negara pertama di dunia yang akan menggunakan vaksin AstraZeneca untuk memperkuat kekebalan bagi mereka yang sudah mendapat vaksin Sinovac asal Tiongkok.
Lebih dari 10 juta orang sedang menjalani 'lockdown', termasuk mematuhi jam malam, di tengah peningkatan penularan di Bangkok dan beberapa kawasan lainnya.
Kementerian Kesehatan Thailand mengumumkan mereka yang sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Sinovac sekarang akan mendapat vaksin AstraZeneca sebagai dosis kedua.
Para pekerja kesehatan yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin Sinovac juga akan mendapatkan AstraZeneca atau Pfizer sebagai vaksin penguat atau 'booster'.
Thailand mencatat penambahan hampir sembilan ribu kasus setiap hari dengan sekitar 80 orang meninggal, angka yang terus meningkat selama sebulan terakhir.
Sejumlah penularan juga terjadi di kalangan tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin Sinovac.
Para pejabat di Thailand mengutip penelitian lokal mengenai keputusan untuk menggabungkan Sinovac dan AstraZeneca, meski para pakar mengatakan belum ada penelitian cukup.
Pakar penyakit menular dan vaksin di Australia, Tony Cunningham, dari lembaga penelitian Westmead Institute for Medical Research, mengatakan varian Delta "sudah mengubah keseluruhan hal terkait virus dan vaksin".
Thailand akan coba mengombinasikan vaksin Sinovac dan AstraZeneca karena penularan varian Delta yang terus meningkat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
Jumat, 03 Mei 2024 – 19:02 WIB -
Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
Senin, 08 Januari 2024 – 14:50 WIB -
Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
Rabu, 27 September 2023 – 09:01 WIB
JPNN VIDEO
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
Selasa, 26 November 2024 – 22:49 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
Senin, 25 November 2024 – 23:54 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
Kamis, 21 November 2024 – 23:16 WIB
- Hukum
Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
Rabu, 27 November 2024 – 02:02 WIB - Seleb
Asri Welas dan Suami Sudah tak Tinggal Serumah?
Rabu, 27 November 2024 – 03:09 WIB - Seleb
Tak Hanya Gugat Cerai, Asri Welas Minta Hak Asuh Anak dan Pembagian Harta
Rabu, 27 November 2024 – 00:12 WIB - Jatim Terkini
Masa Tenang Kampanye, Gumelar Pilih Baca Kajian Kota Batu
Selasa, 26 November 2024 – 23:40 WIB - Mobil
Transmisi Bermasalah, Hyundai Tucson & Santa Cruz Ditarik dari Peredaran
Rabu, 27 November 2024 – 00:38 WIB