Tingkatkan Kemandirian Masyarakat, Kemensos Memperkuat Program Pemberdayaan Sosial
Edi mengatakan dana HDN merupakan hasil dari penyelenggaraan undian gratis berhadiah (UGB), yang perizinannya melalui Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS).
Pada 2021, Edi menegaskan bahwa target prokus menyasar 7.000 KPM PKH yang sudah memiliki rintisan usaha.
Lebih lanjut Edi menjelaskan jumlah KAT sampai saat ini mencapai 156.512 kepala keluarga (KK) yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia.
Dalam lima tahun terakhir, sebanyak 11.039 KK telah diberdayakan.
Pada 2021, target pemberdayaan KAT sebanyak 2.500 KK.
Sementara itu, pilar-pilar Sosial terdiri dari pendamping sosial masyarakat (PSM) 60.258 orang, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) 7.230 orang, Karang Taruna 35.248 unit, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) 12.377.
Kemudian, Puskesos SLRT hingga kini tercatat 150 yang berada di kabupaten/kota dan 7.154 berada di desa/kelurahan.
Pada 2021, ditargetkan pembentukan Puskesos baru sebanyak 280 di kabupaten/kota, dan 560 di desa/kelurahan.
"Partisipasi mereka penting untuk memperluas upaya pemerintah mengentaskkan kemiskinan," kata Edi.
Rakor ini bertujuan menyelaraskan hal-hal strategis terkait program pemberdayaan sosial yang akan dicanangkan di masa depan.