Tumpang Bawang
Oleh Dahlan IskanApakah Labib nanti juga akan sukses? Bahkan bisa menjadi owner sebuah perusahaan bawang terbesar di Indonesia?
Saya minta agar seluruh saudagar Muhammadiyah yang hadir hari itu menjadi saksi. Kita beri waktu Labib lima tahun.
Kita monitor Labib. Apakah ia tekun dalam bisnisnya atau mudah kembali tergoda --gemuruh politik.
Gegap gempita politik benar-benar sangat menggiurkan. Di situ banyak provokator, pemandu sorak dan kompor.
Di panggung politik itu penuh tepuk tangan yang menyihir. Di ladang pertanian penuh keringat dan sepi dari kata-kata puji.
Lahan bawang Labib di Desa Tumpang itu tidak tanggung-tanggung. Sampai 150 hektare. Kini ia baru berhasil menanam 10 hektare.
Ia baru di langkah awal menjadi pengusaha. Namun ia sudah mulai melangkah.(***)