Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Uang Darah

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Selasa, 27 September 2022 – 19:49 WIB
Uang Darah - JPNN.COM
Peta Papua dan Papua Barat. Foto/ilustrasi: Google Maps

Jamak diketahui bahwa Papua—ketika itu bernama Irian Jaya—menjadi wilayah operasi militer Orde Baru karena munculnya gerakan-gerakan separatis, terutama Gerakan Papua Merdeka. 

Kelompok ini sangat aktif melakukan perlawanan, baik melalui gerilya dan serangan sporadis terhadap pos-pos pertahanan, maupun perjuangan diplomasi di luar negeri.

Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) pada 1969 menandai sejarah baru di Irian Barat yang ketika itu disebut sebagai Papua Barat atau  West Papua.

Referendum dilakukan untuk menentukan apakah Irian Barat bersedia bergabung dengan Republik Indonesia atau merdeka sebagai negara sendiri. 

Pepera ini menjadi proyek politik besar bagi pemerintah Orde Baru di bawah Soeharto yang baru disahkan oleh MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) pada 1967. 

Soeharto sedang melakukan politik banting setir dari era Orde Lama di bawah Soekarno yang cenderung anti-Barat. 

Soeharto membawa Indonesia merapat ke Barat untuk mendapatkan bantuan keuangan untuk menata ekonomi yang ambruk semasa Soekarno.

Pepera yang seharusnya bebas ternyata banyak diwarnai oleh kecurangan dengan keterlibatan militer Indonesia di dalamnya. 

Mahfud MD menegaskan bahwa tindakan terhadap Enembe tidak berhubungan dengan politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close