Umat Islam Indonesia di Australia Antusias Menyambut Ramadan 1444 Hijriah
Masjid Baitul Makmur mulai tahun ini, kata Andri, mendatangkan imam tetap dari Indonesia, dengan menggunakan Religious Worker Visa, yang diseleksi dari beberapa kandidat.
Baca Juga:
Di Masjid Westall, menurut takmir Rosihan Anwar Pettarukka, kegiatan Ramadan diisi dengan buka puasa bersama komunitas Indonesia yang dilaksanakan setiap akhir pekan.
"Jadi acara buka bersama yang ramai pada akhir pekan direncanakan [dilakukan] delapan kali, dan ada 16 komunitas yang menyiapkan dan menyajikan konsumsi," jelas Pettarukka.
Ia menyebut sebagai masjid Indonesia yang terbesar di Victoria, Masjid Westall selalu dipenuhi jemaah setiap kali menggelar kegiatan buka bersama.
"Jemaahnya bukan saja dari komunitas Indonesia tapi juga umat Islam lainnya dari berbagai negara," katanya.
Menurut Pettarukka, penceramah dari Indonesia Dr Aep Saepulloh akan mengisi kegiatan keagamaan di Masjid Westall dan dua masjid lainnya secara bergiliran.
"Selain tarawih setiap malam, kami juga mengadakan berbagai lomba untuk anak-anak dan mahasiswa serta menggelar itikaf pada 10 malam terakhir bulan Ramadan," katanya.
Sementara itu dua masjid yang dikelola Centre for Islamic Education and Da'wah (CIDE) di negara bagian New South Wales menyatakan telah mempersiapkan diri menyambut kedatangan umat Islam yang ingin menjalankan ibadah selama Ramadan.