Uni Eropa Bakal Terus Menghukum Rusia Meski Ekonomi Berantakan
Namun setelah enam putaran sanksi EU terhadap Rusia, kenaikan harga pangan dan energi di Eropa dan perang yang tidak dapat dimenangkan dengan mudah oleh Ukraina maupun Rusia, Borrell mengatakan semakin sulit untuk mempertahankan unsur mendesak dari isu ini.
"Kita harus memiliki kesabaran strategis," kata dia.
Borrell mengharapkan kesepakatan dengan Rusia bisa dicapai minggu ini untuk melanjutkan ekspor biji-bijian Ukraina yang saat ini terblokir.
Menlu Lithuania Gabrielius Landsbergis juga meminta Eropa untuk tetap pada jalurnya.
Ia mengatakan bahwa bahkan ketika pemerintah dan parlemen bersiap untuk reses musim panas, "pasukan Rusia tidak memiliki rencana untuk rehat melakukan serangan lebih lanjut ke Ukraina."
Sanksi negara-negara Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia mencakup embargo minyak, melarang transaksi dengan bank sentral Rusia dan membekukan asetnya, serta menghentikan investasi baru di Rusia.
Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menegaskan kembali tekadnya untuk melanjutkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina, meskipun kota-kota Ukraina hancur dan ribuan orang tewas.
Rusia sedang mempersiapkan tahap serangan berikutnya, kata seorang pejabat militer Ukraina pada akhir pekan, setelah Moskow mengatakan pasukannya akan meningkatkan operasi militer di "semua wilayah operasional". (ant/dil/jpnn)