Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Uni Eropa Bakal Terus Menghukum Rusia Meski Ekonomi Berantakan

Senin, 18 Juli 2022 – 23:41 WIB
Uni Eropa Bakal Terus Menghukum Rusia Meski Ekonomi Berantakan - JPNN.COM
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (kiri) dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell (kanan) di Kiev, Ukraina, Jumat (8/4/2022), sementara serangan Rusia ke Ukraina berlanjut. Foto: ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS/hp/aa

jpnn.com, BRUSSELS - Para menteri luar negeri Uni Eropa (EU) menegaskan dukungan militer dan keuangan untuk Ukraina meskipun ada dampak inflasi yang serius terhadap ekonomi EU selama lima bulan sejak invasi Rusia.

Para menlu EU kemungkinan akan menyetujui tambahan dana sebesar 500 juta euro (sekitar Rp 7,6 triliun) untuk memasok senjata ke Ukraina.

Dengan demikian, total dukungan keamanan yang diberikan kelompok negara Eropa itu bagi Kiev menjadi dua miliar euro (sekitar Rp 30,4 triliun) sejak pasukan Rusia menyerbu Ukraina pada 24 Februari 2022.

"Kita harus mendukung Ukraina," kata Wakil Menlu Swedia Robert Rydberg saat dia tiba untuk pertemuan para menlu EU, Senin.

"Swedia akan meningkatkan pentingnya menyetujui paket baru dukungan militer untuk Ukraina. Kami juga akan meningkatkan pentingnya terus memperkuat tindakan pembatasan terhadap Rusia," ujar dia.

Menlu Ukraina Dmytro Kuleba akan berbicara kepada 27 menteri EU melalui konferensi video dalam pertemuan tersebut.

Para diplomat EU memperkirakan Kuleba akan memohon lebih banyak sanksi dijatuhkan terhadap Rusia.

"Kami tidak akan berhenti mendukung Ukraina (atau) menjatuhkan sanksi pada Rusia," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri EU Josep Borrell, yang memimpin pertemuan itu.

Para menteri luar negeri Uni Eropa (EU) menegaskan dukungan militer dan keuangan untuk membantu Ukraina menghadapi agresi Rusia

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News