Untuk Urusan Ini, Keluarga Brigadir J akan Bersurat kepada Komjen Agus Andrianto
"Di dalam BAP tadi dituangkan, saya pertanyakan juga bahwa ponselnya hilang. Kemudian, pakaian terakhir yang dipakai baju juga hilang," kata Kamaruddin.
Menurut Kamaruddin, perihal baju itu penting diketahui. Sebab, bila insiden yang dialami Brigadir J karena tembakan, otomatis bajunya bolong.
"Kenapa tanya soal baju? Kalau ditembak berati bajunya bolong dan berdarah, kalau ditembak dari belakang, otaknya, darahnya bercucuran kena ke baju," ujar dia.
Kamaruddin mengatakan keberadaan baju penting diketahui guna mengungkap penyebab luka yang dialami Brigadir J.
"Kemudian, dilukai di pundak kanan tentu bajunya juga rusak karena sampai luka terbuka. Apakah itu karena golok atau sayatan? Kami belum tahu. Dengan ada bajunya akan ketahuan," ujar Kamaruddin.
Brigadir J disebut tewas seusai baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas nonaktif Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7). (cr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: