Usut Korupsi Transjakarta, Jaksa Incar Anak-Istri Udar
Diberitakan sebelumnya, Udar ditengarai melakukan korupsi saat pembelian bus asal Tiongkok pada 2012 dan 2013. Waktu itu dia masih menjabat kepala Dinas Perhubungan Pemprov DKI. Proyek senilai lebih dari Rp 1,5 triliun itu disebut-sebut di-mark up. Ketidakberesan tersebut terbongkar setelah Transjakarta yang baru didatangkan dari Tiongkok ternyata bermasalah. Ada yang mogok, karatan, bahkan terbakar ketika bus dioperasikan. Belakangan, muncul dugaan bahwa bus-bus tersebut adalah barang bekas.
Inspektorat Pemprov DKI telah mengusut kasus itu. Gubernur Joko Widodo akhirnya mencopot Udar dan menempatkannya pada posisi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUP2) Jakarta. Jabatan baru tersebut disebut-sebut khusus pejabat bermasalah.
Karena kasus itu, rencana pemprov menambah jumlah armada Transjakarta dan angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) akhirnya ditunda. Bus-bus yang telanjur datang dari Tiongkok kini mangkrak di pool Dishub. (aph/oni/c14/any)