Usut Tuntas Rusuh Lapas Sorong
"Kemudian jika ada persoalan seperti ini, komisi independen tersebut yang akan melakukan audit atau pemeriksaan ke dalam lapas," tuntas Aboe.
Sebelumnya diberitakan, ratusan narapidana melakukan aksi rusuh meminta dibebaskan dengan alasan kemanusiaan di tengah wabah Covid-19.
Napi membakar kasur dan berusaha menjebol tembok guna membebaskan diri. Namun, aksi tersebut digagalkan aparat TNI dan Polri.
Kepala Lapas Sorong Nunus Ananto yang dikonfirmasi mengatakan aksi yang dilakukan oleh 335 warga binaan tersebut bertujuan agar mereka dibebaskan.
"Mereka minta dibebaskan dengan alasan kemanusiaan ingin merasakan hidup bebas seperti warga lainnya dan khawatir dengan wabah ini," ujarnya. (boy/jpnn)