Vaksin Booster
Oleh: Dahlan IskanDua toko obat itu berserakan di seluruh Amerika. Hampir seperti Indomaret atau Alfamart di Indonesia.
Mereka bisa juga melakukannya di supermarket besar seperti Walmart. Tidak akan ditanya dari RT mana. Cukup bawa paspor. Bacalah kisah pengalaman Azrul Ananda yang viral itu.
Atau juga pengalaman mantan Menko Polhukam Marsekal Djoko Suyanto yang lagi di Amerika.
Beredar juga iklan dari biro perjalanan: menawarkan tur vaksinasi ke Amerika. Hanya dengan Rp 29 juta. Bisa tujuh hari keliling pantai barat: Los Angeles dan San Francisco.
Itu berarti di sana mereka akan menggunakan vaksin Johnson&Johnson. Tidak mungkin pakai Pfizer atau Moderna. Waktu tur tujuh hari tidak cukup. Kan harus suntik dua kali.
Tentu tidak banyak yang bisa ke Amerika. Atau mampu mencari celah mendapat vaksin yang kali ketiga. Lebih baik meningkatkan jaga diri.
Ada lagi di antara mereka yang mengajukan pertanyaan yang tidak bisa saya jawab: kapan Pfizer masuk Indonesia.
Kita kelihatannya akan terus bergantung ke vaksin apa saja. Dari mana saja. Asal tidak dari negeri sendiri.