Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Vaksin COVID-19 Bisa Mengubah Genetik Manusia? Ini Penjelasan Pakar

Kamis, 04 Maret 2021 – 15:12 WIB
Vaksin COVID-19 Bisa Mengubah Genetik Manusia? Ini Penjelasan Pakar - JPNN.COM
Pesan yang sempat dibagikan di kelompok WeChat ini berisi misinformasi tentang vaksin mRNA dan telah dihapus. (ABC)

Penyebabnya adalah informasi tersebar sangat cepat di WeChat, karena komunitas China aktif melakukan percakapan di platform ini.

Yang Bingqing, ketua dari kelompok sukarelawan cek fakta bagi warga China di Australia, mengatakan informasi yang salah muncul di "hampir semua kelompok chat" yang diikutinya di 'WeChat'.

Vaksin COVID-19 Bisa Mengubah Genetik Manusia? Ini Penjelasan Pakar Photo: Bingqing Yang mengatakan misinformasi yang menargetkan vaksin mRNA dapat dengan mudah ditemukan di WeChat. (Koleksi pribadi)

 

"Saya merasa [kelompok chat tersebut] membingungkan bagi seseorang yang tidak berlatar belakang ilmu medis," katanya.

ABC sudah menghubungi 'WeChat' untuk meminta komentar soal misinformasi yang terjadi di platform mereka.

Namun seberapa serius warga percaya pada informasi seperti ini? Dan ketika bahasa Inggris menjadi hambatan bagi warga pendatang serta ketidakpercayaan pada Pemerintah Australia menyebabkan banyak yang tak percaya, apa yang bisa dilakukan untuk memastikan mereka mendapat informasi yang benar?

Vaksin menjadi DNA 'sama sekali tidak benar'

Vaksin COVID-19 Bisa Mengubah Genetik Manusia? Ini Penjelasan Pakar Photo: Vaksin Pfizer mulai disuntik minggu ini, dengan AstraZeneca setelahnya. (Reuters: Andreas Gebert)

 

Badan pengawas obat-obatan Australia untuk sementara waktu telah mengizinkan penggunaan dua vaksin untuk kelompok rentan, salah satunya adalah Pfizer, yang merupakan vaksin mRNA pertama dan satu-satunya yang diterima untuk digunakan di Australia.

Dalam Bahasa Inggris | Dalam Bahasa MandarinSaat warga Australia yang paling berisiko tertular virus corona sudah siap menerima vaksin, sejumlah pakar memperingatkan beredarnya informasi menyesatkan di jejaring sosial, termasuk di kelompok multikulturall

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close