Versi Mahasiswa, Diego Michiels Mabuk Berat
Jumat, 09 November 2012 – 07:55 WIB
“Jangankan bicara, saya tidak pernah menatap matanya. Apalagi senggolan langsung di dalam klub. Diego saat itu memang dalam keadaan mabuk berat,” ujarnya sambil menggeleng-gelengkan kepala. Tak lama setelah tak sadarkan diri, Mef ditemukan rekan-rekannya tergeletak tak berdaya. Mef langsung dibawa ke RS Permata Hijau yang berada tak jauh dari klub malam tersebut. Dari hasil visum, Mef mengalami luka di bagian mata kanan dan kiri, dagu, hidung serta dahi.
Atas kejadian ini, Mef kemudian melaporkan Diego dan tiga rekannya ke Polsekta Tanah Abang. Kakak ipar Mef, Simons (42), mengatakan pihak keluarga menuntut agar ada pertanggungjawaban dari Diego. Simons juga mengecam pengawasan PSSI yang lemah. “Selain kami tuntut secara pidana, kami harap PSSI harus bisa mengambil langkah tegas dengan aksi koboi pasukannya (Diego, red) itu,” ujarnya kesal.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Widarto mengaku telah menerima laporan Mef. Widarto menjelaskan, terdapat dua saksi yang mengaku melihat kejadian tersebut. Saksi pertama bernama Anggah, kelahiran Bandung dan saksi kedua bernama Chalid warga Petojo Selatan, Kecamatan Gambir.