Viral Video Jenazah Covid-19 di Rumah Sakit Nyaris Tertukar, Keluarga Pasien Marah
“Bukan sengaja dilama–lamakan. Mekanismenya seperti itu, apalagi sudah tengah malam tidak ada petugas yang siap. Karena pasien Covid kan penanganannya harus betul, khawatir ada penyebaran,” tegas Taufik.
Lalu terkait dengan jenazah yang sempat tertukar tersebut, Taufik membenarkan jika memang ada kesalahan yang dilakukan petugas.
Pagi tanggal 30 Desember lalu, saat pihak rumah sakit menemui keluarga pasien, sebetulnya masalah sudah terselesaikan. Terutama dengan pelayanan di RSUD Kota Bogor.
“Tapi saya dikejar lagi oleh keluarga. Karena jenazah ingin dilihat di bagian mukanya. Setelah dibuka, ternyata bukan keluarganya. Laki–laki, sementara yang meninggal perempuan. Saya konfirmasi dengan teman–teman di pemulasaraan apa yang terjadi,” katanya.
Setelah dikonfirmasi, memang terjadi kesalahan pengambilan jenazah dari ruang isolasi. Pasalnya, kata Taufik, malam itu tak hanya satu pasien yang meninggal dunia. Melainkan lebih dari dua pasien.
Setelah dilakukan pendampingan oleh pihak rumah sakit kepada keluarga, petugas kesehatan langsung menuju ruang isolasi lagi untuk melihat kembali jenazah keluarga tersebut.
“Setelah dipastikan oleh keluarga, akhirnya jenazah dibawa keluar dari ruang isolasi ke Instalasi Forensik lagi. Sempat dicek dulu oleh keluarga dengan protokol, ternyata benar. Setelah itu saya minta petugas menangani dengan sebaik–baiknya,” jelasnya.
Setelah selesai pengecekan itu, jenazah lansung dimasukkan ke dalam peti untuk selanjutnya dibawa menggunakan ambulans ke Leuwiliang sekira pukul 09.00 WIB.