Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Visa Baru untuk Sektor Pertanian di Australia Akan Dimulai Bulan Depan, Gerbang untuk Status Penduduk Tetap

Senin, 23 Agustus 2021 – 11:37 WIB
Visa Baru untuk Sektor Pertanian di Australia Akan Dimulai Bulan Depan, Gerbang untuk Status Penduduk Tetap - JPNN.COM
Australia sudah lama menggantungkan diri pada pekerja musiman yang datang berlibur dan bekerja dalam membantu panenan di ladang pertanian. (ABC Rural: Jennifer Nichols)

Masalah kekurangan tenaga kerja sudah ada sebelum pandemi dan para petani sudah lama menyerukan adanya visa khusus yang bisa menarik pekerja untuk membantu saat musim panen.

Meski PM Scott Morrison saat ia mulai berkuasa mengatakan kepada Federasi Petani Nasional bahwa dia mendukung visa tersebut, tetapi anggota parlemen lain dari partai PM Morrison menentang.

Beberapa anggota Partai Liberal khawatir visa khusus tersebut nantinya akan membuat semakin banyak visa khusus di berbagai bidang. Sementara beberapa yang lain mengkhawatirkan visa pertanian ini akan menggantikan skema yang sudah ada yang melibatkan pekerja dari negara-negara Pasifik.

Menteri Pertanian David Littleproud berulang kali mengatakan bahwa visa baru ini akan menjadi tambahan dari skema yang sudah ada untuk pekerja dari Pasifik.

"Visa ini merupakan perubahan struktural bagi sektor tenaga kerja di bidang pertanian," kata Littleproud.

"Ini akan memberikan kepercayaan diri bagi para petani untuk menanam produk pertaniannya dan tahu bahwa mereka nantinya bisa menjualnya."

 

"Ini akan menjadi tambahan bagi program Pasifik yang sudah ada dan juga akan membuka jalan bagi kemungkinan mendapatkan status penduduk permanen."

Sebuah visa baru di Australia yang bisa memberi jalan untuk mendapatkan status penduduk tetap akan mulai diberlakukan awal Oktober, namun masih belum jelas kapan para pekerja pengguna visa tersebut bisa tiba dan mulai bekerja

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA