Wah.. Ahok Sebut DPRD DKI Tak Hargai Wapres
jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, DPRD DKI tidak menghargai Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Pasalnya, DPRD sudah menyampaikan surat keputusan untuk mengembalikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Tahun 2015 kepada Ahok guna menggunakan Peraturan Gubernur sebelum bertemu JK.
"DPRD tidak menunggu wapres lagi. Padahal mereka tahu ada undangan pukul 16.30 dari wapres untuk bicarakan. Ini langsung tanda tangan saja kirim ke kami setelah saya pulang dari wapres bahwa ditetapkan dengan Peraturan Gubernur di tandatangan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/3).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku sengaja tidak mengirimkan APBD DKI sebelum pertemuan dengan wapres. "Kami mau masukin Pergub ini jam 08.00 loh. Tapi karena dapat telepon Wapres bilang mau panggil saya, makanya kami tahan, tidak kami lakukan. Ya sudah saya tahan," ujarnya.
Saat disinggung apakah DPRD DKI tidak memiliki itikad baik, Ahok memilih menjawab diplomatis. "Saya kira kalian yang menilai, ini DPRD ada itikad apa enggak," ucapnya.
Suami Veronica Tan itu menambahkan, apabila sudah ada keputusan untuk Pergub, maka sangat sulit untuk kembali ke Peraturan Daerah (Perda). Dalam hal ini untuk menggunakan APBD DKI Tahun 2015.
"Kalau sudah kayak gini gimana coba. Bisa enggak balik lagi ke Perda? Enggak bisa. Ini saja dikeluarkan hasil rapat mereka sama ada keputusannya menyatakan menyerahkan kepada gubernur mempergunakan Pergub," tandas Ahok.
Seperti diketahui, DPRD DKI memutuskan mengembalikan RAPBD DKI Tahun 2015 kepada Ahok untuk menggunakan Pergub. Dengan begitu, DKI akan memakai APBD DKI Tahun 2014. (gil/jpnn)