Waketum FPI Tiba di Bandara, Disambut Aksi Penolakan
Tidak hanya itu, dia menegaskan, akan mengambil langkah hukum atas penolakan itu. Menurutnya, area bandara harus steril dari orang yang tidak berkepentingan, termasuk aksi demonstrasi. Dia juga menyayangkan, instansi baik dari pemerintah, kepolisian dan instansi penegak hukum lainnya melakukan pembiaran aksi demonstrasi di area steril.
BACA JUGA: Kapolda: Banyak yang Tolak Pelantikan FPI di Kaltara
“Ini pembiaran dari semua pihak dengan seenaknya saja ada aksi seperti itu (demonstrasi,Red.). Padahal aturan bandara kan sudah sangat jelas. Anehnya, yang selama ini teriak pancasila ke mana semua? Kita menuntut kepolisian agar peraturan bandara harus ditindak lanjuti dan harus diproses. Teman-teman dari lawyer akan mengambil sikap besok (Hari ini,Red.),” tegasnya.
Terkait agenda Musda FPI di Tarakan yang tertunda, DPP FPI akan kembali mengagendakan langkah selanjutnya sambil melihat kondisi kedepannya. Dirinya belum dapat memastikan, Musda akan tetap dilakukan di Kaltara nantinya.
“Yang jelas kita tunda dulu (Musda,Red.) sambil menunggu hasil rapat DPP. Kalau kondusif kita lakukan di Kaltara, ya tetap di daerah. Tapi kalau tidak, kita lakukan di Jakarta,” tutupnya. (*/jek/bar)