Wamenhan Herindra: Kolaborasi Lintas Generasi SMAN 8 Jakarta Jadi Kunci Kemajuan Bersama
Dengan segala potensi yang ada lanjut Herindra, dirinya berharap, branding SMAN 8 Jakarta naik, tidak hanya nama SMA-nya bagus, tetapi alumni juga profesional, kompeten, dan punya kepedulian pada sesama alumni, sekolah, dan lingkungan.
“Saya butuh masukan-masukan yang keren dan tentunya dukungan serta kerja sama semua alumni untuk keberhasilan IAS dan kita semua," ujar Herindra.
Ketua steering committee (SC) Mubes IV IAS Suradi dalam sambutan pembukaan mengatakan acara Duduk Bareng ini berusaha menjaring masukan alumni untuk kemajuan perkumpulan IAS dan digelar dalam rangka Mubes IV.
Selain itu, memfasilitasi para alumni yang selama ini berpolemik di dunia maya untuk langsung mendiskusikan di forum ini.
Acara Duduk Bareng Kandidat dan Alumni dan kemudian nanti, Mubes IV alumni SMAN 8 ini didukung kalangan alumni yang menjadi pimpinan di perusahaan atau brand seperti Go Live, V&V Communications, Qonstanta, Vida, Desmobi, Bahasa Global, Diskursus Network, Infinity, Garuda Muda, 83 Network, dan Bank Mandiri.
Kebanggaan
Pada sesi pertama talkshow, presenter Liputan 6 yang juga alumni SMAN 8, Risca Andalina, memimpin Duduk Bareng dengan panelis Anggota DPR Taufik Basari atau Tobas, alumni 1995, CEO Maxima Ivan Ahda, alumni 2003, dan Captain Smandel Runners M. Kamaluddin, alumni 1995.
Taufik Basari mengungkapkan kebanggaan sebagai siswa SMA 8 dan kebanggaan itu selalu dia tunjukan di jalan saat di masa sekolah naik Metro Mini. Juga stiker Smandel yang bermakna Smandel to Smart For You. Stiker itu ditempel Tobas di mobilnya dan selalu jadi kebanggaan.