Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wasekjen MUI Diadang, Ini Reaksi NU

Sabtu, 14 Januari 2017 – 10:06 WIB
Wasekjen MUI Diadang, Ini Reaksi NU - JPNN.COM
Sejumlah masyarakat Sintang yang mengatasnamakan Forum Pemuda Dayak menggelar aksi penolakan kedatangan Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain di Bandara Susilo Sintang, Kamis (12/1) pagi. Foto: Achmad Munandar/Rakyat Kalbar/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Kalimantan Barat M Zeet Hamdy Assovie mengajak semua umat muslim memaafkan kesalahpahaman yang terjadi di Sintang.

Dia mengatakan, keberagaram dan toleransi harus dijunjung tinggi.

"Sejak negeri ini dilahirkan kita telah menolak kekerasan apa pun bentuknya. Dan kita juga menolak intoleransi. Apa yang terjadi di Sintang, udah kami luruskan, orang Islam wajib memaafkan," terang Hamdy, Jumat (13/1).

Dia mengatakannya saat menghadiri Konfererensi Wilayah (Konferwil) ketujuh NU Kalbar yang digelar lima tahun sekali.

Hamdy menambahkan, NU menjunjung tinggi keberagaman dan menolak diskriminasi terhadap intoleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Di tengah ke-Indonesia-an kita saat ini yang lagi terganggu, NU akan meneguhkan lagi NKRI di tengah-tengah konferwil Ini" jelas Hamdy.

Pria yang juga menjabat Sekda Kalbar ini juga mengharapkan NU hadir sebagai mediator terhadap kondisi sosial masyarakat  Indonesia.

"Nanti dibahas dalam Bhatsul Masail (lembaga dalam NU yang berkecimpung dalam masalah kekinian), bagaimana NU bisa  jadi penengah, menjadi polisi bangsa, menjadi tegaknya arus bangsa ini, dan harus bersama-sama negara menjamin NKRI sebagai harga mati kita," tegasnya.

Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Kalimantan Barat M Zeet Hamdy Assovie mengajak semua umat muslim memaafkan kesalahpahaman yang terjadi di Sintang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close