Waspada, ini 5 Dampak Buruk dari Kurang Tidur
jpnn.com - Ketika kurang tidur, pasti Anda akan merasa jadi lebih sulit berkonsentrasi, mudah meluapkan emosi, ataupun merasa terganggu karena sering menguap selama beraktivitas. Faktanya, ketika anda kurang tidur organ-organ yang ada di dalam tubuh juga tidak berfungsi secara maksimal.
Hal ini berkaitan dengan adanya beberapa zat hormonal yang akan dihasilkan tubuh ketika Anda tertidur lelap. Bayangkan, seberapa banyak kerugian yang akan Anda peroleh ketika melewati proses pelepasan hormon yang sangat penting ketika tidur.
Nah, berikut ini adalah beberapa kondisi kesehatan yang dapat terjadi saat Anda kurang tidur:
1. Mengurangi intelektualitas
Tidur memainkan peran penting dalam proses berpikir dan belajar sesuatu. Kurang tidur dapat mengganggu proses kognitif ini dengan banyak cara.
Pertama, merusak perhatian, kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Hal ini yang menyebabkan Anda lebih sulit untuk belajar secara efisien saat kurang tidur.
2. Meningkatkan berat badan
Kurang tidur memicu peningkatan rasa lapar dan nafsu makan, yang mungkin berujung pada obesitas. Menurut sebuah studi tahun 2004, orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari hampir 30 persen lebih menjadi gemuk daripada mereka yang tidur 7-9 jam.
Hal ini berkaitan dengan keseimbangan hormonal yang terjadi saat aktivitas tidur terjadi. Dalam prosesnya, hormon ghrelin akan menstimulasi rasa lapar dan hormon leptin memberi sinyal rasa kenyang pada otak untuk menekan nafsu makan.
Waktu tidur yang singkat dikaitkan dengan penurunan leptin dan peningkatan ghrelin. Tidak hanya merangsang nafsu makan, kurang tidur juga merangsang keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak dan karbohidrat.