Wings Air Pecah Ban, Bandara Ini Sempat Ditutup
Terpisah, dr. Sahar, salah satu penumpang pesawat tersebut mengatakan, dari awal keberangkatan di Bandung, tidak menunjukkan tanda-tanda adanya gangguan pada pesawat. Termasuk juga dalam penerbangan.
”Begitu mendarat memang ada guncangan sedikit. Saya bingung, kenapa pesawatnya kok berhenti di tengah,” ujarnya seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
Setelah diperintahkan turun, ternyata sudah ada beberapa bus termasuk mobil pemadam kebakaran. ”Ya sempat panik, tapi setelah saya lihat ternyata rodanya lepas. Tapi, penumpang tidak pada heboh,” ungkapnya.
Sementara, Masri Yahya penumpang lainnya mengaku sudah memiliki firasat tidak enak saat pesawat akan terbang. Sebab, pesawat baru bisa terbang setelah dua kali take off dari Bandung.
”Dua kali take off, enggak tahu problemnya apa. Tapi, begitu terbang ya biasa saja. Sekitar satu jam lah perjalanan. Tapi, begitu landing kok aneh. Getaran sedikit kencang, disertai bunyi seperti besi kalau melintas di aspal. Begitu turun, enggak tahunya bannya lepas,” jelasnya.
Dia mengatakan, hal ini menuai respons dari para penumpang. ”Saat melihat ban pesawat banyak yang istighfar,” kata mantan Kadiskominfo Pemprov Lampung ini.
Masri berharap ke depannya semua maskapai terutama Wings Air memperhatikan kenyamanan dan keselamatan terhadap penumpang. ”Saya kira masih disyukuri bisa seperti ini. Tetapi ke depannya harus ada perbaikan,” harapnya.
Sementara, Wings Air IW 1286 merupakan anak perusahaan penerbangan Lion Air Group dengan registrasi PK WFV rute Bandung menuju Tanjungkarang (Lampung).