Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ya Ampun... Pak Polantas Ditonjok Biker sampai Memar

Rabu, 25 Mei 2016 – 21:12 WIB
Ya Ampun... Pak Polantas Ditonjok Biker sampai Memar - JPNN.COM
Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Polisi lalu lintas dari Polres Jakarta Selatan, Aiptu Djoko Suwahyo jadi sasaran pemukulan oleh pengendara motor alias biker. Peristiwanya terjadi di depan Bank BJB, Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (24/5) pukul 15.00 WIB.

Kasubag Humas Polres Jakarta Sel‎atan, Kompol Purwanta mengungkapkan, peristiwa pemukulan itu bermula saat Djoko tengah mengatur lalu lintas di tempat tersebut. Saat itu, Djoko melihat seorang pengendara motor Yamaha Fino putih bernomor polisi B-6573-VHV tanpa mengenakan helm.

Djoko pun langsung menghentikan biker yang tak taat aturan itu. Sebagai polisi, Djoko pun menanyakan surat-surat ke pengendara sepeda motor yang tak berhelm.

Ternyata biker tanpa helm itu tak memiliki surat-surat kelengkapan sepeda motor. “Lalu korban (Djoko, red) sampaikan, agar segera mengambil surat-surat kendaraannya, sementara sepeda motor diamankan‎," ujar Purwanta di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (25/5).

Namun, sang biker menolak imbauan itu. Dia memilih melawan dengan memukul Djoko hingga terpelanting di aspal. "‎Pengendara sepeda motor memukul korban dengan tangan kosong hingga mengakibatkan luka memar,” tutur Purwanta.

Dua polisi lain yang melihat peristiwa itu lantas mendekati Djoko. Sedangkan sang biker langsung kabur.  “Di situ pelaku berhasil kabur dan meninggalkan sepeda motornya," sambung Purwanta.

Djoko pun segera melaporkan peristiwa yang ia alami ke Polsek Kebayoran Lama. Menurut Purwanta, polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.

"Dari hasil pemeriksaan didapat informasi tentang alamat dan identitas pelaku. Selanjutnya penyidik melakukan pencarian terhadap pelaku di daerah Ciledug,” urai Purwanta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News