Yang Tewas Diduga Pemulung
Fasilitas Stadion pun RusakSenin, 27 Desember 2010 – 08:11 WIB
Meskipun demikian, para pengantre tidak terganggu dan tetap berkonsentrasi untuk mengantre. Puncaknya, mereka meneriakkan cacian kepada PSSI dan aksi lempar botol mineral pun terjadi.
Saat suasana semakin tidak kondusif, panitia akhirnya mengambil inisitif memecah kerumunan massa. Caranya, calon pembeli yang sudah mendapatkan kupon antrean langsung diarahkan untuk dapat membayar tiket di dalam area SUGBK melalui pintu VIII.
Melihat panjangnya antrean, panitia mengubah kebijakan, satu penonton hanya dapat membeli satu tiket dari yang awalnya bisa membeli lima. Penjualan pun mulai dilakukan dengan posisi pembeli ditempatkan di tribun sektor 19 dan penjual tiket berada di balik pagar alias sisi dalam stadion.