Yang Tewas Diduga Pemulung
Fasilitas Stadion pun RusakSenin, 27 Desember 2010 – 08:11 WIB
Sebagian lagi yang kesal karena tidak mendapatkan tiket melapiaskannya dengan masuk ke lapangan dan meminta panitia segera mengakomodasi mereka. Kericuhan baru bisa dihentikan setelah petugas kemanan masuk stadion dan menertibkan para pembeli tiket. Di sisi lain, panitia menjamin bahwa tiket masih ada.
Karena aksi brutal calon pembeli tiket tersebut, 30 ribu tiket yang akan dijual akhirnya tidak bisa disebar seluruhnya. "Total hanya sekitar 18.000"19.500 yang terjual hari ini (kemarin, Red). Jadi, sisa lebih dari 10 ribu lembar lainnya akan langsung kami distribusikan untuk fans (kelompok suporter) saja," terang Joko Driyono, ketua panpel lokal.
Dia menolak disalahkan jika langkahnya, yakni membagi tiket sampai ke dalam SUGBK, menjadi penyebab kerusuhan. Malah, dia menganggap bahwa calon pembeli yang tidak tertib dan mengabaikan aturan panitia membuat suasana tidak kondusif. "Kami ingin memecah antrean karena bisa membuat pengantre berbahaya karena berdesak-desakan. Ternyata mereka tetap saja seperti itu," ujar pria berkacamata tersebut. (aam/c10/diq)