Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yes! Batik Air Buka Rute Chennai India-Bali

Selasa, 25 Juli 2017 – 05:55 WIB
Yes! Batik Air Buka Rute Chennai India-Bali - JPNN.COM
Batik Air. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Batik Air melebarkan kepakan sayapnya untuk membawa lebih banyak wisatawan mancanegara sebagaimana harapan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Maskapai di bawah Lion Air Group itu membuka rute baru yang menghubungkan Chenai di India dengan Bali.

“Batik Air kini makin menyediakan penerbangan yang dapat memberikan pilihan lebih dan beragam kepada para pelanggan. Dengan adanya rute baru menuju Chennai ini kami berharap akan dapat semakin mengembangkan pertumbuhan pariwisata di Indonesia dengan mendatangkan wisatawan mancanegara," ujar Public Relations Manager Lion Air Group Andy M. Saladin.

Maskapai yang mulai beroperasi pada 2013 tersebut mulai terbang ke Chennai pada 23 Juli 2017 dengan jadwal satu kali penerbangan per hari. Rutenya melintasi Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali untuk kemudian transit di Kuala Lumpur terlebih dahulu, baru melanjutkan penerbangan ke Chenai.

"Dari Denpasar berangkat pukul 23.10 menuju Kuala Lumpur, kemudian menuju Chennai pada pukul 06.20. Demikian sebaliknya, dari Chennai ke Kuala Lumpur pukul 08.55 dan dilanjutkan menuju Denpasar pada pukul 16.35," lanjutnya.

Rute Bali-Chennai itu bukan tanpa alasan. Ada perhitungan matang yang sudah dilakukan maskapai yang telah mengantongi sertifikasi manajemen keselamatan dan keamanan tertinggi standard internasional IATA Operational Safety Audit (IOSA) dan dan pengakuan dari Uni Eropa itu.

Alasan pertama, tingkat kunjungan wisatawan India ke Indonesia terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Ini bisa disebabkan salah satunya adanya kemudahan regulasi visa.

Jumlah turis India yang berlibur ke Indonesia pada tahun 2015 tercatat 271.252 orang, dan tahun berikutnya meningkat tajam menjadi 376.802 traveller. Sementara di 2017 ini diharapkan meningkat menjadi 550.000 orang.

"Turis India suka dengan destinasi destinasi yang eksotis, seperti Pulau Sumba di Indonesia. Terlebih Bali dengan kekayaan wisata yang nan eksotisnya," ungkap Andy.

Batik Air melebarkan kepakan sayapnya untuk membawa lebih banyak wisatawan mancanegara sebagaimana harapan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Maskapai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News