Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yes! Batik Air Buka Rute Chennai India-Bali

Selasa, 25 Juli 2017 – 05:55 WIB
Yes! Batik Air Buka Rute Chennai India-Bali - JPNN.COM
Batik Air. Foto dok JPNN.com

Berbagai even dan festival yang digelar di destinasi wisata di Bali juga membuat turis India makin betah. Karena kebanyakan warga India merencanakan liburan berdasarkan event dan akan memperpanjang masa liburannya untuk mengunjungi beberapa destinasi di Indonesia.

"Mereka pelesiran untuk jangka waktu liburannya rata- rata enam hingga tujuh hari, sebanyak 36 persen diantaranya menghabiskan waktu di tempat yang menawarkam pengalaman budaya dan kebudayaan lokal," tuturnya.

Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu ikut merespon progres tadi. Dia menilai, pilihan Batik Air buka rute baru ke Chennai India sangat tepat.

"Ya pilihan tepat. India adalah pasar yang potensial. Lihat, selama tahun 2016 saja sudah hampir 300 ribu wisatawan dari India. Artinya hampir tiap hari seribu orang yang terbang ke tanah air. Padahal belum ada direct flight dari India langsung ke Indonesia. Terlebih Chennai, ini salah satu kota bisnis yang sangat potensial dengan soending wisman yang sekitar USD 1000 per visit" ungkap Vinsensius dengan penuh semangat.

Selain itu, lanjut Vinsensius, India juga punya kedekatan budaya dengan Indonesia. Kisah Ramayana, Mahabharata, nama-nama pewayangan juga berasal dari India.

"Ada kedekatan budaya yang bisa menjadi koneksi dan magnet pariwisata, ini menjadi daya tarik masyarakat India ke Indonesia. Belum lagi faktor lain adalah kedekatan kekeluargaan, Banyak orang Indonesia di Medan yang berdarah India, dan sudah bertahun-tahun tidak bertemu. Mereka sekarang semakin mudah karena sudah ada akses menuju India dari Jakarta atau Denpasar," jelasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun ikutan happy atas tambahan connectivity atau akses itu. Apalagi, jembatan udara ini termasuk ke dalam program prioritas Kemenpar di 2017 bersama Go Digital dan homestay Desa Wisata.

"Intinya kami meminta perusahaan penerbangan untuk lebih agresif dan berani membuka jalur penerbangan ke destinasi wisata Indonesia. Terima kasih Batik Air," ujar Arief.(adv/jpnn)

Batik Air melebarkan kepakan sayapnya untuk membawa lebih banyak wisatawan mancanegara sebagaimana harapan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Maskapai

Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News