Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

40 Pengajar Muda Bela Negara Siap Bertugas di Perbatasan

Selasa, 28 November 2017 – 04:57 WIB
40 Pengajar Muda Bela Negara Siap Bertugas di Perbatasan - JPNN.COM
Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo bersama 40 Pengajar Muda Angkatan XV dari Yayasan Indonesia Mengajar pada acara pembekalan di Mabes TNI, Jakarta, Senin (27/11). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo memberikan pembekalan kepada 40 Pengajar Muda Angkatan XV dari Yayasan Indonesia Mengajar yang berlangsung di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/11).

Menurut Purnomo, para Pengajar Muda hendaknya dapat memahami terlebih dahulu tempat daerah penugasannya agar dalam pelaksanaan tugas mengajar dapat terlaksana dengan optimal. Di samping itu, para Pengajar Muda hendaknya juga memberikan kegiatan seperti wawasan kebangsaan dan memotivasi masyarakat setempat dalam upaya bela negara untuk menumbuhkan rasa nasional.

“Kalian bisa bekerja sama dengan Babinsa, Danramil, Danlanal maupun Danlanud setempat,” ujar Purnomo.

Dalam kesempatan tersebut, Purnomo mengatakan para Pengajar Muda akan ditempatkan di lima wilayah Indonesia yaitu Singkil Nanggroe Aceh Darussalam, Natuna, Nunukan, Kepulauan Sula Maluku Utara dan Pegunungan Bintang di Papua.

“Daerah-daerah tersebut merupakan daerah yang masih kurang tenaga pengajar,” ucapnya.

Lebih lanjut, Purnomo menjelaskan tugas yang akan diemban oleh para Pengajar Muda merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada negara.

Menurutnya, tugas mengajar di daerah terpencil membutuhkan kesiapan mental dan fisik serta siap menghadapi berbagai tantangan, sehingga mempunyai pengalaman berharga.

“Ini bagian dari bela negara, karena kalian ikut serta mencerdaskan anak bangsa dengan memberikan ilmu, termasuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di sana,” tuturnya.

Tugas mengajar di daerah terpencil membutuhkan kesiapan mental dan fisik serta siap menghadapi berbagai tantangan, sehingga mempunyai pengalaman berharga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close