5 Cara Mengontrol Gejala HIV agar tak Jadi AIDS
Jika Anda memiliki faktor risiko terkena infeksi HIV, periksakan diri Anda untuk mendeteksi apakah Anda terinfeksi HIV. Deteksi dini infeksi HIV memberikan peluang lebih baik untuk masa depan pasien.
2. Kontrol rutin.
Jika Anda sudah terdiagnosis HIV, jangan lupa untuk kontrol secara teratur ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan langsung. Dokter akan menilai apakah seorang penderita HIV memiliki gejala infeksi, seperti infeksi paru atau infeksi kulit. Ini diperlukan agar infeksi dapat terdeteksi dan segera ditangani dengan cepat.
3. Minum obat teratur.
Minum obat pada penderita HIV sangatlah diperlukan. Salah satu kunci keselamatan pasien HIV adalah dengan minum obat secara teratur. Obat yang diminum secara teratur dapat menurunkan jumlah virus di dalam tubuh.
Obat yang tidak diminum secara teratur bisa menyebabkan jumlah virus meningkat di dalam tubuh. Selain itu, dapat pula mengakibatkan angka resistansi virus. Akibatnya, virus menjadi resistan terhadap obat dan sulit diobati.
4. Berpola hidup sehat.
Jika Anda sudah terinfeksi virus HIV, Anda patut memelihara kebersihan diri. Jagalah kebersihan diri untuk mencegah terinfeksi berbagai penyakit. Pastikan Anda hanya makan makanan yang bersih, bernutrisi, dan telah dimasak dengan matang.