6 Napi Kabur Ditangkap Kembali, Begini Pengakuan Mereka
“Idealnya satu petugas mengawal 3 orang warga binaan, atau paling banyak 1 berbanding 5. Namun kenyataannya sistem pengamanan selama ini justru 1 berbanding 60. Setiap satu petugas bertanggung jawab atas 60 narapidana/ tahanan,” jelas Marten.
Dengan segala kemampuan yang ada, pihaknya berupaya maksimal menjaga kondisi LP agar tetap aman dan kondusif. “Namun ternyata insiden terjadi di luar prediksi,” tukasnya.
Marten menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 15.30 pada Minggu (17/9) sore saat petugas tamping dapur membawa tempat makan dengan gerobak dorong. “Bersamaan dengan itu ada 12 narapidana yang mengikutinya. Petugas yang sedang jaga di pintu 4 bernama Putra, langsung ditodong dengan senjata tajam,” urainya.
Setelah menguasai pintu 4 dan 3, para narapidana langsung menyerang petugas pintu utama (P2U) bernama Doni.
“Karena Doni mempertahankan P2U, maka mereka menyerang Doni sehingga mengalami luka robek di kepala sebelah kanan di atas telinga. Dekat pergelangan tangan kanan juga mengalami luka tusuk benda tajam,” jelas Marten. Saat ini, Polres Sijunjung bersama tim LP Muaro Sijunjung masih melakukan pengejaran, termasuk melakukan pengamanan di LP. (atn)