7 Penyebab Umum Keguguran pada Ibu Hamil
5. Faktor usia ibu
Wanita yang berusia di atas 35 tahun, lebih rentan mengalami keguguran ketimbang mereka yang hamil pada usia di bawah 35 tahun. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, sel telur yang dihasilkan oleh ibu berusia di atas 35 tahun lebih buruk ketimbang mereka yang hamil di usia muda. Janin pun tidak dapat bertumbuh dan berkembang dengan sempurna.
6. Kebiasaan merokok
Ibu yang punya kebiasaan merokok juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami keguguran ketimbang mereka yang bersih dari rokok.
“Ibu yang merokok akan memiliki 35% kemungkinan mengalami keguguran. Hal ini karena secara tidak langsung ibu yang merokok akan menyalurkan nikotin dan zat bercacun lainnya pada bayi,” ujar dr. Dyah Novita dalam artikel yang ditulisnya.
7. Penyakit darah tinggi
Darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan pasokan darah dan oksigen ke janin berkurang. Ini mengakibatkan pertumbuhan janin terganggu, yang bisa berujung pada keguguran.
Untuk mengurangi risiko penyebab keguguran selama hamil, Anda bisa rutin mengecek kondisi kehamilan setiap bulan. Jika Anda merasa tidak enak badan (sakit perut, kram dan nyeri di bagian perut) atau merasa janin tidak bergerak aktif seperti biasanya, jangan tunda pemeriksaan ke dokter.
Informasikan riwayat kesehatan Anda secara jelas pada dokter, sehingga faktor risiko bisa diketahui demi kelancaran kehamilan Anda.(HNS/RVS/klikdokter)