Ada Kerangkeng Manusia di Belakang Rumah Bupati Langkat, Komnas HAM Diminta Bertindak
jpnn.com, JAKARTA - Migrant Care menemukan adanya dugaan perbudakan modern di kediaman Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
Migrant Care menemukan menemukan adanya kerangkeng manusia di belakang rumah Terbit.
"Berdasarkan laporan yang diterima Migrant Care, di lahan belakang rumah bupati tersebut, ditemukan ada kerangkeng manusia yang dipekerjakan di kebun kelapa sawitnya mengalami eksploitasi yang diduga kuat merupakan praktek perbudakan modern," kata Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care Anis Hidayah dalam keterangannya, Senin (24/1).
Anis menyatakan pihaknya akan melaporkan temuan kerangkeng manusia dan dugaan perbudakan tersebut ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada hari ini.
"Pengaduan ke Komnas HAM dan akan diterima oleh komisioner Komnas HAM Choirul Anam," kata Anis.
Seperti diketahui, Bupati Langkat Terbit Rencana telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek di Pemkab Langkat.
Kasus suap yang menjerat Terbit ini membuka kota pandora atas dugaan kejahatan lain. Salah satunya, dugaan perbudakan modern terhadap pekerja perkebunan sawit. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Migrant Care menemukan adanya dugaan perbudakan modern di kediaman Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Migrant Care melapor ke Komnas HAM.
Redaktur : Adil
Reporter : Fathan Sinaga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Kasus Kerangkeng Manusia di Rumah Mantan Bupati Langkat Memasuki Babak Baru
Jumat, 07 Juli 2023 – 19:49 WIB -
Usut Kasus Gratifikasi Bupati Langkat, KPK Sita Rp 8,6 Miliar
Jumat, 20 Januari 2023 – 14:30 WIB -
Periksa Saksi dari Bank Sumut, KPK Sita Rp 8,6 Miliar terkait Kasus Bupati Langkat
Jumat, 20 Januari 2023 – 12:00 WIB
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
- Opini
Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
Jumat, 08 Maret 2024 – 16:27 WIB - Politik
Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
Rabu, 21 Februari 2024 – 22:06 WIB - Pilpres
Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo
Rabu, 21 Februari 2024 – 19:02 WIB - Pemilihan Umum
Komnas HAM Minta Warga Gunakan Hak Pilih Pemilu Secara Kritis
Rabu, 14 Februari 2024 – 01:00 WIB
- Humaniora
Jika Dihitung Dana Tidak Cukup untuk Gaji PPPK & TPP, tetapi Jangan Khawatir
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:02 WIB - Sepak Bola
Timnas U-23 Indonesia Kalah, STY Blak-blakan Ungkap Hal yang Membuatnya Kesulitan
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:52 WIB - Dahlan Iskan
Viral Longsor
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:07 WIB - Sport
STY Bongkar Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Ada Perbedaan Level
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:23 WIB - Sepak Bola
Ivar Jenner Ungkap Kondisi Timnas U-23 Indonesia Seusai Kalah dari Irak, Ternyata
Jumat, 03 Mei 2024 – 08:21 WIB