Alasan Eks Ketua BEM UI Mau Jadi Caleg Perindo Meski Pernah Memelesetkan Kepanjangan DPR
Lebih lanjut Manik menganggap kritik terhadap dirinya merupakan hal wajar. Dia justru merasa senang karena ada yang mengkritisinya.
“Kalau ternyata mereka mengkritik juga tak masalah menurut saya, artinya saya punya mitra berpikir kritis yang harapannya bisa mengawal saya, bisa mengawasi saya,” imbuhnya.
Saat ini Perindo tidak memiliki kursi baik di DPR RI maupun di DPRD DKI Jakarta. Namun, Manik meyakini partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo itu bisa meloloskan caleg-calegnya ke DPR dan DPRD pada Pemilu 2024.
“Menariknya Perindo itu karena dia belum ada di dalam parlemen. Masih bersihlah track record-nya, masih layak untuk diberikan kesempatan,” ucap Manik.
Pada 24 September 2019, Manik memimpin aksi mahasiswa di depan gedung DPR RI untuk menolak revisi UU KPK dan RUU KUHP.
Saat itu, Manik berorasi dengan menyebut DPR sebagai Dewan Pengkhianat Rakyat.(mcr4/jpnn.com)