Anak Sembuh, Tetapi Ibunya Meninggal Terinfeksi Virus Corona
jpnn.com, BOGOR - Laki-laki berusia 35 tahun warga Bojonggede, Kabupaten Bogor, berhasil sembuh dari infeksi virus Corona atau COVID-19. Akan tetapi, nyawa ibunya tak tertolong lantaran tertular virus mematikan itu dari tubuhnya.
"Sudah dilakukan tes swab dua kali, dan hasilnya negatif COVID-19 (sembuh)," ujar Bupati Bogor Ade Yasin, Jumat (3/4).
Pasien COVID-19 yang terpapar di Klub Dansa Jakarta itu kondisinya membaik setelah lebih dari dua pekan menjalani karantina di ruang isolasi RSUD Cibinong.
Ade Yasin menerangkan, awal mula pria Bojonggede itu berdansa tango dengan guru dansanya yang berusia 33 tahun pada 25 Februari 2020. Kemudian, esok harinya langsung demam dan berhasil surut dua hari kemudian.
Namun, setelah demamnya surut, jelang sehari atau 29 Februari 2020, pasien ini mengeluh tidak bisa mengendus bau dengan baik. Tetapi, sejak tanggal 28 Februari seorang pegawai swasta ini sudah mulai masuk kerja di DKI Jakarta.
Pasien tersebut mulai merasakan sesak nafas pada 7 Maret 2020. Kemudian ia dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah melaksanakan serangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta.
Sayangnya, virus tersebut lantas menular ke ibundanya yang berusia 67 tahun. Pada 16 Maret 2020, perempuan yang berprofesi sebagai konsultan pajak itu juga dinyatakan terinfeksi COVID-19.
Ibundanya meninggal dunia saat menjalani masa karantina di RSUP Persahabatan Jakarta pada Kamis (19/3) dini hari. Jenazah pasien langsung dikebumikan di Jakarta, tanpa dibawa terlebih dahulu ke tempat tinggalnya di Kabupaten Bogor.