Ansy Lema Laporkan Kinerja Satu Setengah Tahun Sebagai Anggota DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema kembali melaporkan kinerjanya kepada masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada 1 April 2021, politikus muda yang akrab dipanggil Ansy Lema itu sudah satu setengah tahun menjadi juru bicara masyarakat NTT di Senayan.

Laporan tersebut diungggah di akun facebook dan instagram: Yohanis Fransiskus Lema, sebagai wujud komitmennya untuk melaporkan kinerjanya  secara periodik selama enam bulan kepada rakyat.

“Pada 1 Oktober 2019, saya dilantik sebagai anggota DPR RI. Tepat hari ini, Kamis 1 April 2021, saya melaporkan kinerja satu setengah tahun sebagai anggota DPR. Laporan ini adalah wujud komitmen, sikap transparan dan akuntabilitas sebagai wakil rakyat, penyambung lidah masyarakat NTT di Senayan,” ujar Ansy Lema di Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Ansy mengaku saat dilantik dirinya berkomitmen untuk melaporkan hasil kerja kepada rakyat NTT setiap enam bulan. Oleh karena itu, laporan ini adalah pertanggungjawaban ketiga.

“Sebelumnya, saya telah melaporkan kinerja enam bulan dan satu tahun selama di DPR,” ujar Ansy.

Secara garis besar, laporan tersebut memuat empat pokok: realisasi bantuan hasil kerja sama dengan mitra Komisi IV DPR RI pada 2020, rencana aspirasi bantuan tahun 2021, kegiatan-kegiatan sebagai anggota Komisi IV DPR RI, anggota MPR, anggota BKASP, dan anggota Tim Pengawas Pembangunan Perbatasan, dan poin-poin penyampaian selama rapat di Senayan.

Ansy mencatat, realisasi bantuan alat mesin pertanian alsintan bersama Kementerian Pertanian (Kementan) selama 2020 sebagai berikut 2 unit excavator untuk pembukaan lahan kering, 12 unit traktor roda empat, 74 unit traktor roda dua, 379 unit pompa air, 50 unit mesin penyemprot hama, 20 unit cultivator, 6 unit mesin pemanen padi, 25 unit mesin perontok padi, 10 unit power tresher mobile, 1 unit rota tanam.