Anthony Ginting Putus Dahaga Tunggal Putra Indonesia Tampil di Semifinal Sejak Olimpiade 2004

“Pada gim kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Angin membuat saya jadi kurang bisa mengontrol arah bola. Pada gim ketiga saat poin kritis, Anders sempat memimpin poin. Saat itu saya mencoba mengubah strategi dengan bermain lebih menekan dan menyerang ternyata berhasil. Saya rasa itu kunci kemenangan saya," jelas Ginting.

Ginting akan menghadapi Chen Long dari China di babak semifinal. Pada babak perempat final, Chen Long berhasil menang melawan Chou Tien Chen dari Taiwan dengan skor 21-14, 9-21, dan 21-14.

Menghadapi Chen Long, Ginting mengaku tidak terlalu memikirkan banyak hal dan ingin menikmati setiap pertandingannya di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya tidak memikirkan banyak hal, saya hanya mencoba untuk menikmati setiap momen, setiap pertandingan dan memberikan yang terbaik. Lolos ke semifinal Olimpiade benar-benar sangat berarti bagi saya, karena ini Olimpiade adalah salah satu mimpi saya," ungkap Ginting.

Keberhasilan Ginting masuk semifinal mengikuti jejak Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro di ajang Olimpiade Athena 2004. Saat itu Taufik berhasil masuk semifinal dan menang melawan Boonsak Ponsana dari Thailand.

Sementara itu, Sony Dwi Kuncoro yang juga masuk ke babak semifinal Olimpiade Athena 2004 belum berhasil melawan wakil Korea Selatan, Shon Seung-mo.

Menilik rekor Ginting bertemu peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu sangatlah apik. Dari dua belas kali pertemuan, Ginting berhasil meraih kemenangan sebanyak delapan kali atas pemain veteran itu.

Terakhir kali keduanya bertemu di ajang World Tour Finals 2019, Ginting berhasil memenangi laga melawan Chen Long dengan skor 21-15, 21-15.