Arteria: Rakyat Menunggu Penuntasan Kasus Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyebut rakyat menunggu hasil penuntasan pengusutan kasus baku tembak di rumah dinas Kadiv Humas Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7).
"Rakyat pun pastinya akan menunggu akhir cerita ini. Artinya harus dikerjakan secara tepat, cermat, transparan dan akuntabel," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu melalui layanan pesan, Rabu (13/7).
Meski begitu, Arteria mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengusut baku tembak yang melibatkan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan Bharada E.
Misalnya, Jenderal Listyo melibatkan unsur eksternal seperti Komnas HAM dan Kompolnas untuk mengawal proses pengusutan kasus baku tembak.
"Ini sudah membuktikan bahwa Polri mau membuka diri dan transparan dalam mencermati dan menangani kasus yang sudah menjadi perhatian publik," ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) itu.
Dua polisi terlibat dalam peristiwa baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy, yakni Brigadir J dan Bharada E.
Brigadir J tewas dalam kejadian itu, sedangkan Bharada E diamankan setelah peristiwa saling tembak.
Adapun, Brigadir J bisa berada di lokasi kejadian karena diperbantukan menjadi sopir untuk istri Irjen Ferdy, Putri Candrawathi.