Ayo Cegah Kanker Usus Besar dengan Langkah Sederhana ini
Sementara itu di usus besar, lanjut dr. Marya, serat akan membantu membentuk feses sehingga mudah dikeluarkan.
"Jadi, tidak terlalu keras dan tidak membuat diare juga."
"Lalu jika dikonsumsi secara rutin sebagai bagian dari asupan nutrisi sehari-hari, maka serat dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar," katanya.
Menurut dr. Marya, 95 persen orang Indonesia saat ini masih kurang mengonsumsi buah dan sayur, sehingga kebutuhan serat harian tidak terpenuhi.
Padahal, ketika tubuh kekurangan serat maka akan timbul berbagai masalah kesehatan.
Seperti gangguan pencernaan, gula darah tidak stabil, berat badan naik, hingga meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, kanker usus besar dan penyakit jantung.
"Bahkan berdampak juga ke psikologis, seperti mood yang tidak baik, gangguan tidur, stres, dan sebagainya," katanya.
dr. Marya pun menganjurkan untuk mengonsumsi serat yang cukup yaitu rata-rata 30 gram per hari. Secara alami, serat bisa didapatkan dari makanan yaitu buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.