Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bahlil soal Raja Jawa: Waduh, Ngeri-Ngeri Sedap Barang Ini

Kamis, 22 Agustus 2024 – 02:12 WIB
Bahlil soal Raja Jawa: Waduh, Ngeri-Ngeri Sedap Barang Ini - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo didampingi Ketum Partai Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) serta Ketum Partai Golkar terpilih Bahlil Lahadalia (kedua kiri) di lokasi Munas XI Partai Golkar, JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024). ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

jpnn.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung sosok Raja Jawa saat berpidato pemaparan visi dan misinya pada Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/8).

Bahlil pun mewanti-wanti kader Golkar jangan sampai berani bermain-main dengan sosok yang disebutnya sebagai Raja Jawa tersebut karena bisa membuat celaka.

Walakin, pria yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri ESDM itu tidak menjelaskan sosok raja yang dimaksud.

"Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja jangan coba-coba main dengan barang ini. Waduh ngeri-ngeri sedap barang ini," kata Bahlil.

Dia menyampaikan hal itu setelah mengajak kader Partai Golkar untuk lebih paten lagi dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai keberlanjutan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Menurut Bahlil, program yang paling utama dalam kepemimpinannya di Partai Golkar adalah menjadi garda terdepan untuk menyukseskan pemerintahan mendatang.

Selain itu, kader Partai Golkar juga perlu menjadi benteng pertahanan terhadap gangguan yang datang dari dalam maupun luar.

"Kita sudah bersepakat Golkar mendukung pemerintah, jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain," ujarnya.

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadlia menyinggung soal Raja Jawa di forum partainya. Dia mengingatkan kader partainya jangan main-main dengan orang ini. Ngeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News