Bea Cukai Berkoordinasi dengan Berbagai Instansi untuk Mencapai Tujuan Ini
Dalam kegiatan ini, Bea Cukai berperan mendukung kegiatan UMKM melalui layanan asistensi dan fasilitas ekspor.
“Dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai Sulbagsel memberikan layanan pada UMKM berupa asistensi dalam bentuk Rumah Solusi Ekspor, Desa Devisa, Customs Visit Customer, dan jalinan relasi,” terang Hatta.
Sementara itu, Bea Cukai Jateng DIY menerima kunjungan kerja Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR pada Rabu (13/4).
Kunjungan kerja ini berkaitan dengan penerimaan dan pengawasan cukai hasil tembakau serta pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Jawa Tengah.
“Penerimaan cukai hasil tembakau Bea Cukai Jateng DIY sampai Maret 2022 mencapai Rp 11,74 triliun atau tumbuh 8,3 persen yoy (year on year)," ucapnya.
Sedangkan dari segi pengawasan, penindakan rokok ilegal oleh Bea Cukai Jateng DIY naik dari 2018 sampai 2021 dengan 50 juta batang rokok ilegal per tahun.
Hatta mengungkapkan, dalam menjalankan tugas pelayanan dan pengawasan, pihaknya diiringi dengan penyuluhan dan publikasi yang optimal.
Hal ini sejalan dengan Bea Cukai Bandung yang menerima kunjungan dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Selasa (29/4).