Bebaskan Tuti, Pengguna Facebook Desak SBY Bersikap
Selasa, 15 November 2011 – 15:09 WIB
JAKARTA--Perlakuan tak manusiawi hingga vonis mati yang kerap didapatkan oleh para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, mengundang keprihatinan. Terakhir rencana vonis mati oleh Kerajaan Arab Saudi, terhadap Tuti Tursilawati (27), Pembantu Rumah Tangga (PRT) migran asal Cikeusik, Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bentuk keprihatinan itu salah satunya diwujudkan dengan meluncurkan facebook sejuta dukungan tolak hukuman mati terhadap Tuti dan TKI lainnya. Dukungan itu menghiasi dunia maya. Kendati masih ratusan facebookers yang memberikan dukungan, namun diprediksi bakal bertambah seiring mencuatnya kasus itu ke publik.
Facebook itu dibuat pada 16 oktober 2011. Dalam keterangannya, facebook tersebut dimaksudkan untuk mendesak presiden SBY melakukan langkah diplomasi membebaskan tuti. Tidak hanya itu, gerakan ini juga sebagai sebuah seruan kepada segenap rakyat Indonesia untuk menggalang dukungan menolak hukuman mati terhadap anak Sarniti itu. Serta para buruh migran lainnya yang saat ini terancam hukuman mati.
Memang sulit mengubah putusan pengadilan Arab Saudi. Mengingat majikan yang dituduhkan dibunuh oleh Tuti, berasal dari keluarga pembesar disana. Tapi, Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menegaskan, pemerintah bisa menempuh cara lain untuk menuntut keadilan terhadap hukum Arab Saudi. Yaitu, menuntut kembali sembilan orang pelaku pemerkosa Tuti.
JAKARTA--Perlakuan tak manusiawi hingga vonis mati yang kerap didapatkan oleh para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, mengundang keprihatinan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Lingkungan
PCX Markets Berhasil Cegah 100 Juta Kilogram Limbah Plastik Cemari Lingkungan
Jumat, 06 September 2024 – 15:42 WIB - Humaniora
Harpelnas 2024, BPJS Ketenagakerjaan Kunjungi Peserta dan Gencarkan Layanan Digital
Jumat, 06 September 2024 – 15:09 WIB - Humaniora
Pemerintah & DPR Sepakati Pendaftaran PPPK 2024, 99,99% Honorer Diangkat ASN
Jumat, 06 September 2024 – 15:07 WIB - Humaniora
Menaker Ida Sebut Kolaborasi Indonesia-Jepang jadi Kunci Perkuat Posisi Kedua Negara
Jumat, 06 September 2024 – 14:51 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
DPR: Desember 2024, 1,7 Juta Honorer Jadi ASN PPPK, Pemerintah Setuju
Jumat, 06 September 2024 – 13:47 WIB - Sepak Bola
Australia Kalah Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Dalam Bahaya
Jumat, 06 September 2024 – 10:58 WIB - Humaniora
KemenPANRB Ungkap Kendala Seleksi PPPK 2024, Honorer Wajib Tahu
Jumat, 06 September 2024 – 14:21 WIB - Jabar Terkini
Komentar Satir M Nur Rambe Soal Penyebutan PPPK Jadi P3K
Jumat, 06 September 2024 – 12:00 WIB - Moto GP
Jorge Martin Muntah Menjelang MotoGP San Marino
Jumat, 06 September 2024 – 13:13 WIB