Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Begini Sepak Terjang Buwas, 8 Bulan Pimpin Bareskrim

Sikat Petinggi Lembaga Negara hingga Anak Buah Sendiri

Jumat, 04 September 2015 – 10:44 WIB
Begini Sepak Terjang Buwas, 8 Bulan Pimpin Bareskrim - JPNN.COM
Budi Waseso. Foto-foto: dok/JPNN.com

Dalam kasus korupsi belanja hibah Sekretariat Daerah Bengkalis pada APBD Bengkalis 2012,  Bareskrim menjerat Bupati Bengkalis Herliayan Saleh sebagai tersangka. Herliyan disangka melakukan penyalahgunaan kewenangan dan upaya melawan hukum. Tak sampai di situ, dalam kasus korupsi atas pemaksaan terkait izin pertambangan di wilayah PT IPT Kotabaru, Kalsel, Bareskrim menjerat Bupati Kotabaru, Kalsel, periode 2010-2015 Irhami Ridjani. Irhami diduga menyalahgunakan kewenangannya melakukan pemaksaan terkait izin yang diminta PT ITP di Kotabaru.

Gubernur aktif Bengkulu Junaidi Hamsyah juga dijerat. Bareskrim menjadikan Junaidi tersangka korupsi pembayaran honor Tim Pembina Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus, Bengkulu. Junaidi diduga mengeluarkan SK No.Z.17.XXXVII tahun 2011 tentang Tim Pembina Manajemen RSUD Bengkulu. SK itu bertentangan dengan Permendagri nomor 61 tahun 2007.

Yang tak kalah heboh adalah kasus korupsi penjualan kondensat bagian negara oleh PT  PT Trans Pasific Petrochemical Indotama dan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi yang dibongkar Buwas.

Dalam kasus ini Bareskrim sudah menjerat tiga tersangka, yakni mantan bos PT TPPI Honggo Wendratno, mantan Kepala BP Migas Raden Priyono serta mantan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono. Dalam kasus ini, Bareskrim menemukan terjadinya penyimpangan prosedur penjualan kondensat yang merugikan negara kurang lebih Rp 2 triliun.

"Tinggal nanti menunggu perhitungan kerugian negara dari Badan Pemeriksa Keuangan," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak, Kamis (13/8).

Korupsi pengadaan uninterruptible power supply pada APBD Perubahan Provinsi DKI Jakarta 2014, Bareskrim menjerat dua tersangka, yakni Zaenal Soleman pejabat pembuat komitmen di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat dan Alex Usman PPK di Sudin Dikmen Jakarta Barat. Keduanya sudah ditahan Bareskrim. Berkas perkara sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

Dalam korupsi pembangunan stadion Gelora Bandung Lautan Api, di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Bareskrim sudah menjerat Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Pemerintah Kota Bandung, Yayat Ahmad Sudrajat yang diduga aktif terlibat dalam praktik korupsi tersebut. Bareskrim menduga pembangunan stadion tak sesuai spesifikasi. Sejumlah saksi sudah diperiksa antara lain Gubernur Jabar Ahmad Heriyawan.

Begini Sepak Terjang Buwas, 8 Bulan Pimpin Bareskrim

KARIER moncer Komisaris Jenderal Budi Waseso sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri akhirnya selesai. Jabatan prestisius di Korps Bhayangkara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close