Bekasi Fajar Industrial Estate Perkuat Stuktur Permodalan
jpnn.com, BEKASI - PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dalam RUPST tersebut menyetujui raihan laba bersih sepanjang 2019 dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
Investor Relation PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk Seri mengatakan selama 2019 perseroan meraih penjualan tanah industri seluas 16 hektar.
"Pada 2019 total pendapatan perseroan sebesar Rp951 miliar dengan kontribusi terbesar berasal dari penjualan tanah senilai Rp796 miliar dengan mencatatkan laba bersih senilai Rp380 miliar," kata Seri pada paparan publik hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel Enso, Kawasan Industri MM2100, Bekasi, Jumat (14/8).
Seri menambahkan di tengah pandemi COVID-19 yang cukup menantang, perseroan memproyeksikan kinerja moderat untuk tahun ini dan merevisi target penjualan menjadi 10-15 hektar dengan harga rata-rata penjualan Rp2,6 juta-3,2 juta/m2.
"Perseroan belum menambah penjualan lahan industri di semester I-2020, namun menargetkan membukukan lebih banyak penjualan lahan terutama di semester II-2020," ujarnya.
Menurut Seri, perseroan akan terus fokus pada bisnis kawasan industri, di mana sebagai salah satu pelopor pengembang kawasan industri yang telah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun.
"Kami tetap percaya pada potensi perkembangan investasi industri manufaktur dan bisnis lainnya seperti logistik seiring dengan pertumbuhan permintaan domestik yang sangat besar terutama di Kawasan Industri MM2100 Bekasi," seru dia.