Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Belajar Menanggapi Ancaman Perubahan Iklim dari Keluarga Migran di Australia

Senin, 31 Agustus 2020 – 18:14 WIB
Belajar Menanggapi Ancaman Perubahan Iklim dari Keluarga Migran di Australia - JPNN.COM
Kim Nguyen bercocok tanam di kebun yang dimiliki oleh komunitas warga. (ABC News: Natasya Salim)

Di New South Wales, hutan yang terbakar mencapai 5,4 juta hektar, atau setara dengan luas negara Denmark atau Belanda.

Keadaan diperparah dengan situasi di New South Wales menjelang musim panas dengan temuan Biro Meteorologi Australia yang menyatakan kurangnya curah hujan, kekeringan, dan suhu cuaca rata-rata yang meningkat.

Tahun lalu Australia mencatat suhu cuaca terpanas, setelah sebelumnya terjadi di musim panas 2018-2019.

Kebun milik Abdul seluas 600 meter persegi terdampak karena suhu cuaca ini, dengan biasanya cabai dan labu bisa bertahan dan tumbuh subur, kini menghilang.

Belajar Menanggapi Ancaman Perubahan Iklim dari Keluarga Migran di Australia Photo: Mr Bhuiyan's lemons survived the heat. (ABC News: Richard Hoskins)

 

Belajar Menanggapi Ancaman Perubahan Iklim dari Keluarga Migran di Australia Photo: Last summer's record heat deformed Mr Bhuiyan's chilli crop. (ABC News: Richard Hoskins)

 

China masih menjadi negara pembuang gas rumah kaca terbesar di dunia, sekitar 10.06 gigaton di tahun 2018

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA