Benarkah Tidur Siang Membuat Kita Mengingat Hal yang Sebenarnya Tidak Terjadi?
Pada dasarnya, false memories adalah gangguan pada sebuah ingatan. Para peneliti mengatakan bahwa terjadinya hal tersebut dapat menjadi salah satu penyebab utama vonis hukum yang salah. Biasanya dapat melalui identifikasi tersangka yang tidak tepat atau ingatan yang salah selama interogasi polisi.
Selain itu, false memories bisa saja membuat Anda merasa memiliki sebuah trauma. Jika telah terjadi, seorang psikiater atau ahli terapis pun bahkan tidak dapat membedakan bahwa hal tersebut tidak benar-benar terjadi. Akibatnya, seseorang menjalani pengobatan yang sebenarnya tidak harus dilakukan.
Meski kasusnya jarang, ingatlah bahwa memori yang ada di dalam otak dapat menghilang dan berubah seiring waktu sekalipun Anda memiliki ingatan yang baik. Terkadang kita pun membutuhkan orang lain untuk memastikan lagi apakah ingatan yang muncul benar-benar pernah terjadi di masa lalu.(HelloSehat/jpnn)